Friday, June 29, 2018

Meraih Kasih Tuhan

Meraih Kasih Tuhan

Manusia adalah mahkluk ciptaan Tuhan yang paling mulia. Oleh itu wajib untuk mendekatkan diri padaNya. Tuhan adalah Maha kasih dan penyayang. Kasih sayang Tuhan dapat kita raih dengan jalan selalu memusatkan pikiran padaNya, mengabdi padaNya, beryajna/berkorban dan berbhakti  padaNya.  Hal ini dengan tegas dinyatakan dalam kitab suci Bhagavad Gita XVIII.65 : 
man-mana bhava mad-bhakto
mad-yaji mam namaskuru,
mam evaisyasi satyam te
pratijane priyo si me
artinya :
Pusatkan pikiranmu pada-Ku, jadilah bhaktaKu; berkurbanlah untuk-Ku; bersujud kepada-Ku, dengan demikin engkau akan tiba pada-Ku; Aku berjanji setulusnya padamu, sebab engkau terkasihi bagi-Ku





https://www.youtube.com/watch?v=V8rMAz2JS08


Disamping untuk meraih kasih Tuhan seperti yang termuat dalam sloka suci diatas juga untuk memohon umur panjang, kesehatan, kesejahteraan dan kebijaksanaan. sebagaimana dinyatakan dalam sastra Veda sebagai berikut :
Om Ayu dehi danam dehi vidyam dehi Mahesvari
       samastha makilam, dehi - dehi me Paramesvari
terjemahannya :
Om Hyang Widhhi anugrahkanlah hamba kesehatan,umur panjang, kesejahteraan dan kebijaksanaan agar hamba selalu sama hamba dalam menjalani kehidupan. 

Seperti yang dinyatakan pada kitab Bhagavadgita XVIII.65 diatas bahwa salah satu jalan untuk meraih kasih sayang Tuhan adalah dengan jalan menjadi bhaktanya. seoarang bhakta adalah orang yag memiliki sifat cinta kasih yang tulus. Wujud cinta kasih pada Tuhan aktualisasinya menjadi bhakti. Dalam Bhagavadgita VII. 16-17 disebutkan empat macam orang yang berusaha mendekatkan diri, berbhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa, mereka itu adalah: orang yang sengsara, yang mengejar kekayaan, yang mengejar ilmu pengetahuan dan orang yang berbudi luhur. Di antara kempat macam orang tersebut, maka orang yang berbudi luhur dinyatakan yang paling mulia (prapatti).
       
Dalam kitab Bhagawata Purana VII.52.23, menyebutkan 9 (Sembilan) jenis Bhakti untuk meraih kasih Tuhan. Kesebilan yang dimaksud adalah Sravanan ( mempelajari keagungan Tuhan Yang Maha Esa melalui membaca atau mendengarkan pembacaan kitab-kitab suci ), Kirtanam ( mengucapkan / menyayikan nama-nama Tuhan. ), Smaranam ( mengingat nama-Nya atau mermedi tasi tentang-Nya), Padasevanam ( memberikan pelayanan kepada Tuhan, termasuk melayani / menolong berbagai mahluk ciptaan-Nya ), Arcanam ( memuja keagungan-Nya ), Vandanam ( sujud dan kebhaktian ), Dasya ( melayani dengan iklas kepada mereka yang memerlukan. an ), Sakhya ( memandang Tuhan Yang Maha Esa sebagai sahabat sejati), Atmanivedanam ( penyerahan diri secara total kepada-Nya ). 

Untuk meningkatkan kwalitas Bhakti kita kepada Tuhan, dapat dilakukan :
1.    Santabhava; berbahkti pada Tuhan dengan perilaku seperti sikap hormat seorang anak terhadap orang tuanya, seperti Rama dengan orang tuanya.
2.    Sakhyabhawa; melakukan bhakti dengan meyakini Tuhan dengan hati yang tulus.
3.    Dasyabhawa; bentuk bakti dengan pelayanan.
4.    Vatsalybhava, memandang Tuhan seperti anak sendiri. Seperti Yasoda kepada Sri Krsna.
5.    Kantabhava; seorang bhakti, seperti sikap istri terhadap suaminya.
6.    Madhuryabhava; bentuk bhakti dalam bentuk cinta yang tulus dan mendalam.

MENGENAL SEJARAH BERDIRINYA PURA LUHUR PATILA Asal Usul Pura Luhur Patila yang berada di Desa Patila, Kec. Bone – Bone, Kab. Luwu Uta...